Nama : Masroyani Siregar
Kelas : PA08
Matakuliah : Matematika dan IAD
Pokok bahasan : Ruang Lingkup IPA
Sub
Pokok Bahasan : 1. Alam Semesta
2. Sistem Tata Surya
ALAM SEMESTA
USAHA MANUSIA MENGENAL
ALAM SEMESTA
1. Memberi nama
benda-benda angkasa, sebagai dewa yang berpengaruh thd kehidupan mahluk di bumi
2. Membaca gerak-gerik
langit, menentukan lama hari, bulan, dan tahun
3. Galileo (1564-1642)
·
Tahun 1609, menjadi orang pertama yang
dapat mengamati bulan dan planet-planet melalui teleskop
·
Bumi hanya sebuah planet kecil di antara planet-planet
yang lain
·
Yupiter dikelilingi 4 bulan, bumi
dikelilingi 1 bulan
4. Kepler (1571-1830)
·
Penganut Ajaran Copernicus
·
Hukum Kepler
a. Orbit planet
mengelilingi matahari berupa elips, matahari sebagai pusat orbit
b. Semakin jauh planet
dari matahari, laju planet dalam orbitnya makin lambat
c. Pangkat dua periode
tempuh planet sebanding dengan pangkat tiga jarak planet-matahari.
5. Isaac Newton
(1642-1772)
Mengembangkan hukum
Kepler, dilandasi mekanika, menghasilkan Hukum Gravitasi Semesta
(2 gaya yang bekerja
pada planet: Inersia dan gravitasi)
6. Astronomi ® hukum cahaya,
gelombang elektromagnetik, kimia, fisika atom, dll
7. Albert Einstein
(1879-1955)
Merumuskan kembali
mekanika klasik sesuai hukum baru tentang cahaya
Di angkasa lepas
terdapat berjuta-juta galaksi!
8. Abad XX, manusia
berhasil mendarat di bulan, mendekati venus, mengamati Mars, tinggal
berbulan-bulan lamanya di luar angkasa.
Mungkinkah jalan-jalan ke angkasa luar akan
jadi obyek wisata tersendiri?
ALAM SEMESTA
·
Terdiri dari semua materi, termasuk tenaga
dan radiasi, serta segala yang telah
diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa pasti ada di antariksa
·
Makrokosmos dan mikrokosmos
·
Mahluk hidup dan benda mati
·
Hukum-hukum alam, kimia, dan fisika serta
hukum lainnya
GALAKSI
Galaksi (Yuniani: galaxias, Milky Way) adalah kumpulan bintang-bintang, bersama
dengan awan interstellar berupa debu dan gas (nebulae) yang menempati volume
yang sangat besar di angkasa.
Galaxies are formed of stars together with
interstellar clouds of dust and gas (nebulae) and vast areas of space. They are
rotating in space and many became spiral in form as a results.
·
Terdapat beratus-ratus galaksi dengan
berbagai bentuk dan ukuran.
·
Tipe galaksi berdasarkan bentuknya:
1. Galaksi elips
2. Galaksi spiral
3. Galaksi tidak beraturan.
Galaksi Elips adalah galaksi yang sudah tua, terbentuk
dari bintang-bintang yang sudah tua, lebih redup dibandingkan dengan tipe
spiral, dengan banyak bintang merah besar, mengandung sedikit awan gas dan debu
interstellar, pembentukan bintang baru sudah benrhenti.
Galaksi Spiral berbentuk spiral amat besar dengan inti di
tengah (nukleus) dan lengan spiral dan cakaram (disk). Pada lengan ini
terkonsentrasi debu dan gas (nebulae), dimana terdapat pembentukan bintang
aktif. Tipikal galaksi spiral terdiri dari 100.000 juta bintang dan berdiameter
100.000 tahun cahaya. Mempunyai halo galaktik yang mengandung gas dan debu,
bintang individual dan globular cluster.
Galaksi tak beraturan terdiri dari
bermilyar-milyar bintang muda, tidak mempunyai bentuk yang pasti.
Kecepatan cahaya
= 300.000 km/detik
= 1 milyar 80
juta km/jam
Pesawat supersonik = 3.500 km/jam
Roket = 30.000 km/jam
Jarak yang ditempuh cahaya dalam 1 jam akan ditempuh oleh
roket selama 36.000 jam = 4 tahun 2 bulan 12 hari
Garis tengah galaksi Bima Sakti ± 100.000 tahun
cahaya
|
Galaksi Bima Sakti
(The Milky Way)
·
Galaksi di mana Sistem Tata Surya berada.
·
Berbentuk spiral raksasa yang bergerak
berputar, diameter = 100.000 tahun cahaya.
·
Bintang-bintang bertebaran pada lengan
spiral, ± 100.000 juta
bintang
·
Matahari berada pada lengan spiral, pada
jarak 30.000 tahun cahaya dari pusat galaksi
·
Mempunyai 2 galaksi satelit yang lebih
kecil: Large Magellanic Cloud dan Small Magellanic Cloud
Galaksi Andromeda
·
Berjarak 2,2 juta tahun cahaya, galaksi
spiral terdekat dari Milky Way
·
Berdiameter 150.000 tahun cahaya dengan
300.000 juta bintang
·
Mempunyai 2 galaksi satelit kecil: M 32 dan
NGC 205
|
|
|
|
|
|
|
·
Stars are high
temperature balls of hydrogen and helium, so hot that nuclear fusion reactions occur in their
cores. There many different types of stars, varying from cool dim red dwarfs to
superhot superluminous blue giants.
·
Matahari adalah bintang
·
Bintang lain yang terdekat adalah proxima centuri (berjarak 1,31 PC)
1 PC (parsec) =
206.265 AU (astronomical unit)
1 AU = jarak matahari
ke Bumi = 149,6 juta km
·
Temperatur dan Warna Bintang
Blue 11.000o - 25.000oC Rigel, Regulus
Blue-white 8.000o - 11.000 oC Vega, Altait, Sirius
White 6.000o - 8.000oC Polaris, Procyon
Yellow-white 5.000o - 6.000oC Sun, Capella
Orange 3.500o - 5.000oC Aldebaran, Arcturus
Red 3.000o - 3.500oC Betelgeuse, Antares
SISTEM TATA SURYA
·
Teori geosentris: bumi sebagai pusat
semesta, sedangkan matahari, bulan, planet-planet, dan bintang berputar
mengelilingi bumi (Aristotle, the great
philosopher, 384-322 SM)
·
Heracleides (375-230 SM): bumi berotasi
pada sumbunnya
·
Aristachus of Samos (310-230 SM): rotasi
harian bumi dan matahari sebagai pusat peredaran sementara bumi, bulan, planet
mengeliligi matahari pada orbit yang berbeda dan kecepatan yang berbeda (teori heliosentris) ® terkubur selama 18
abad!
·
Nicolaus Copernicus (1473-1543) memunculkan
kembali teori heliosentris (On the Revolution of the Celestial Orbs)
Sistem Tata Surya (The Solar System) adalah suatu sistem
organisasi yang teratur pada matahari di mana matahari sebagai pusat peredaran
dan dikelilingi oleh pengikut-pengikutnya (planet, satelit, asteroid, komet,
dan meteor). Semua pengikut matahari mengelilingi matahari dengan garis edar
tertentu.
1.
MATAHARI
·
Matahari adalah bintang kuning, berbentuk
bola, dengan diameter 865.000 mi (1 mi = 1,609 km), lebih dari 100X diameter
bumi.
·
Salah satu bintang anggota galaksi Milky
Way (Bima Sakti)
·
Penting bagi proses kehidupan di Bumi
karena mensuplai panas, cahaya, dan radiasi lain
·
Energi matahari terbentuk dari reaksi inti
untuk pembentukan materi (Reaksi ini dikenal sebagai proton-proton chain):
1H1
+ 1H1 ® 1H2 + +1e0 + n + energi (lambat)
1H2 + 1H1
® 2H3
+ g + energi (cepat)
2H3 + 2H3
® 2H4
+ 1H1 + 1H1 + energi (cepat)
Reaksi netonya :
1H1 + 1H1 +
1H1 + 1H1® 2H4 +2(+1e0)
+ 2g + 2n + energi
·
Berotasi pada sumbunya tiap 25 (di equator)
dan 34 (di kutub) hari waktu Bumi.
·
Temperatur pusatnya diperkirakan 15 juta oC,
berangsur-angsur turun hingga pada permukaan, yang disebut photosphere, temperaturnya 6000 oC.
·
Komposisi photosphere matahari: 94%
hidrogen, 5,9% Helium, dan 0,1% unsur yang lebih berat (karbon, oksigen,
nitrogen dan neon).
·
Chromosphere (color + sphere),
12.000 mi di atas photosphere, terdiri dari hidrogen
·
Corona adalah atmosfer
terluar matahari, terlihat sebagai halo putih saat gerhana total.
·
Sunspots adalah bagian
permukaan matahari yang merupakan materi yang lebih dingin, terdiri dari bagian
pusat yang lebih gelap (umbra) dan bagian luar yang lebih terang (penumbra)
·
Prominens, dikaitkan dengan badai
hebat yang terjadi di chromosphere. Berwarna merah, terdapat dalam berbagai
bentuk dan ukuran.
2. PLANET
·
Benda langit yang tidak memiliki sumber
cahaya sendiri
·
Planet-planet dalam Tata Surya berbeda-beda
dalam ukuran dan komposisi, terdiri:
·
Kelompok Planet Dalam: planet-planet yang
dekat dengan matahari, ukuran relatif kecil, solid, rocky, massa jenis besar (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars)
·
Kelompok Planet Luar: planet-planet yang
jauh dari matahari, gas planets,
terbentuk sebagian besar oleh H dan He (Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus. Planet terluar, Pluto, berukuran kecil dan terdiri dari es)
a. MERKURIUS
·
Planet terdekat dengan matahari (45,6 juta
- 69,28 juta km)
·
Planet terkecil di antara planet-planet
kelompok planet dalam (Æ 4848 km)
·
Satu kali orbit (revolusi): 88 hari, satu
kali rotasi: 58,5 hari
·
Gravitasi: 0,3 gravitasi bumi.
·
Temperatur: 350oC (siang hari)
dan -170 oC (malam hari)
·
Rocky planet (inti: besi, mantel: batuan
silikat)
·
Tidak mempunyai atmosfer dan tidak
mempunyai satelit.
b. VENUS
·
Sering disebut Bintang Timur (Evening Star
atau Morning Star)
·
Planet terdekat dengan Bumi, objek yang
paling terang setelah matahari dan bulan
·
Ukurannya hampir sama dengan Bumi (Æ 12.100 km)
·
Revolusi: 225 hari
Rotasi: 243 hari,
dengan arah yang berlawanan dengan rotasi hampir semua planet yang lain
·
Permukaannya diselubungi oleh hamparan awan
tebal (± 48 km) dari karbon
dioksida yang menyebabkan gejala rumah
kaca. Temperatur permukaan mencapai 464oC, lebih panas dari
Merkurius
Tidak mempunyai
satelit.
c.
BUMI
·
Planet ketiga dalam Tata Surya
·
Mengorbit pada jarak 149.565.600 km dari
matahari
·
Terbesar diantara planet dalam kelompok
planet dalam (Æ 12.756 km)
·
Revolusi: 365,25 hari, rotasi: 23 jam 56
menit 4 detik
·
Dari angkasa terlihat biru, coklat, dan
hijau dengan pola awan putih
·
Satu-satunya planet yang diketahui
mendukung kehidupan, karena adanya atmosfer yang sesuai
·
Semua isi Bumi mempunyai berat karena gaya
gravitasi.
·
Lapisan-lapisan Bumi terdiri dari:
-
lapisan Barisfer (Inti Bumi)
-
Lithosfer (Kulit Bumi)
-
Hidrosfer (Lapisan Air)
-
Atmosfer (Lapisan Udara)
·
Mempunyai satu satelit (Bulan)
-
bulan berevolusi mengelilingi Bumi sekali
dalam 27,3 hari
-
orbit bulan eksentrik terhadap Bumi
bulan tidak mempunyai
cahaya sendiri, hanya merefleksikan cahaya matahari.
d. MARS
·
Sering disebut Planet Merah atau Si Muka
Merah
·
Berukuran kecil (Æ 6796 km)
·
Revolusi: 687 hari, rotasi: 24 hari 37 mnt
22,6 detik
·
Temperatur jauh lebih dingin daripada Bumi
(-111oC s.d -123oC)
·
Permukaannya bergunung dan berlembah (Mons
Arsia dan Mons Olimpia, serta Lembah Mariner)
·
Mempunyai 2 buah satelit: Phobos dan Deimos
·
Sekarang diketahui bahwa Mars kering dan
tidak ada bukti tentang keberadaan mahluk hidup
e. YUPITER
·
Planet terbesar dalam Tata Surya (Æ 142.800 km, 11X Bumi)
·
Revolusi: 11,86 tahun, rotasi 10-15 jam
·
Inti kecil dari silikon dan besi
diselubungi hidrogen dalam bentuk metalik karena tekanan yang sangat tinggi
·
Misi Voyager: Jupiter mempunyai sabuk
(ring) yang terbentuk dari debu dan partikel batuan.
·
Mempunyai 16 satelit yang berada dalam 4
kelompok
-
4 satelit terdekat: Amalthea, Metis,
Adrastea dan Thebe
-
4 satelit Galileans: Satelit-satelit
berukuran besar: Io, Europa, Ganymede, dan Callisto
-
4 Satelit di sebelah luar Galileans: Leda,
Himalia, Lysithea, dan Elara
-
4 satelit terluar: Ananke, Carme, Pasiphae,
dan Sinope
·
Dari bumi tampak sebagai planet yang
bersinar (paling bersinar setelah Venus)
f.
SATURNUS
·
Planet kedua terbesar setelah Yupiter (Æ 120.000 km)
·
Planet yang teringan (with a density less
than water - it would float!)
·
Planet terindah dalam pandangan karena
memiliki gelang-gelang yang menakjubkan
·
Revolusi: 29,5 tahun, rotasi: 10 jam 14
menit
Mempunyai 21 satelit:
Mimas (terdalam), Enceladus, Tethys (hanya terdiri dari es), Dione, Rhea, Titan
(terbesar, terbesar kedua setelah Ganymede dalam Tata Surya), Hyperion,
Iapetus, Phoebe (terkecil).
g.
URANUS
·
Garis tengah 51.520 km
·
Revolusi: 84 tahun, rotasi: 17,24 jam
·
Terlihat sebagai planet berwarna biru-hijau
·
Sumbu Uranus sering sejajar dengan
lintasannya
·
Berdasarkan misi Voyager (1986): terdapat
15 satelit
5 satelit terluar
terbentuk dari batuan dan es, berwarna abu-abu gelap: Miranda, Ariel,
Umbriel, Titania, dan Oberon
h.
NEPTUNUS
·
Johann Galle meramalkan posisinya (1846)
·
Berdiameter 49.500 km
·
Revolusi: 164,8 tahun, rotasi: 16 jam 3 menit
·
Mempunyai 8 satelit: Triton dan Nereid
serta 6 satelit lainnya yang ditemukan oleh misi Voyager II (1989).
i. PLUTO
·
Planet terjauh dari matahari dengan orbit
yang sangat eksentrik
·
Berukuran garis tengah 5.900 km
·
Revolusi: 248 tahun, rotasi: 6,4 hari
·
Mempunyai satu satelit: Charon (James
Christy, 1978)
3. ASTEROID
·
Asteroid: planet-planet kecil berada di lintasan antara kelompok planet
dalam dan planet luar (antara Mars dn Yupiter).
·
Bervariasi antara tipe karbon dan tipe
silikon (carbonaceous and siliceus type).
·
Ceres adalah asteroid
terbesar yang telah diketahui (Æ 1000 km). Chiron
adalah asteroid asing yang mengorbit di antara Saturnus dan Uranus.
4. KOMET
·
"Bintang berekor"
·
Mengelilingi matahari dengan orbit
eliptikal
·
Periode orbit bisa sangat lama dan sangat
jauh dari Tata Surya
·
Tidak memiliki cahaya sendiri
·
Komet mempunyai inti yang mengandung air
beku, methan, karbondioksida, partikel batuan, dikelilingi debu dan gas.
·
Diberi nama berdasarkan penemunya:
·
Komet Halley
(Edmud Halley) yang muncul kedalam Tata Surya setiap 74-78 tahun (terakhir
tampak pada 1986)
·
Komet Kohoutek
(Lubos Kohoutek), muncul tahun 1975, diperkirakan akan muncul kembali
75.000 tahun yad.
5. METEOR
·
Benda langit yang sangat kecil, bergerak
mengelilingi matahari seperti planet.
·
Ketika melintas terlalu dekat ke Bumi dan
memasuki lapisan atmosfer akan terlihat berbentuk jalur cahaya
·
Hujan meteor sering terlihat berkala di
Bumi, yang terkenal adalah hujan Perseid yang menerangi langit malam pada
setiap 27 Juli dan 17 Agustus
·
Meteor dapat muncul sebagai individu dan
tidak terduga atau berkelompok dan muncul setiap tahun atau setiap beberapa
tahun sekali.
·
Bergerak dalam jalur tertentu, maka muncul
dari titik yang sama di langit:
-
Perseid dari Perseus
-
Lyrid (muncul April) dari Lyra
-
Taurid (muncul akhir Oktober dan November)
dari Taurus.
ati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Ruang+Lingkup+IPA.do...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar