Sabtu, 05 April 2014

softskill : Psikoterapi



Nama              : Masroyani siregar
NPM                : 18511196
Kelas                : 3PA08
Mata Kuliah    : psikoterapi
1. Apakah definisi dari Psikoterapi itu, dan jelaskan !
Dilihat secara etimologis mempunyai arti sederhana yakni “psyche” yang artinya jelas, yaitu “mind” atau sederhananya: jiwa dan “therapy” dari bahasa yunani berarti “merawat” atau “mengasuh”, sehingga psikoterapi dalam arti sempitnya adalah “perawatan terhadap aspek kejiwaannya”. Psikoterapi adalah  upaya intervensi oleh psikoterapi terlatih agar kliennya bisa mengatasi persoalalannya. Pada dasarnya, metode psikoterapi adalah wawancara tatap muka perorangan, tetapi dalam praktik banyak variasi teknik psikoterapi tergantung  pada teori yang mendasarinya dan jenis masalah yang sedang dihadapi klien. Selain itu dapat didefinisikan bahwa psikoterapi adalah suatu proses jangka panjang berkenaan dengan rokonstruksi pribadi dan pengubahan besar dalam struktur kepribadian. Psikoterapi kerap terbatas dalam konsep yang mengacu pada orang-orang yang bermasalah patologi.
2. Jelaskan Tujuan dari Psikoterapi.
Tujuan psikoterapi adalah upaya intervensi oleh psikoterapis terlatih agar kliennya bisa mengatasi persoalannya.
3. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur dari Psikoterapi !
Masserman telah melaporkan tujuh “parameter pengaruh” dasar yang mencakup unsur-unsur lazim pada semua jenis psikoterapi:
·         Peran sosial “martabat” psikoterapis,
·         hubungan (persekutuan terapeutik),
·         hak,
·         retrospeksi,
·         re-edukasi,
·         rehabilitasi,
·          resosialisasi dan rekapitulasi.

4. Sebutkan dan jelaskan .perbedaan antara Psikoterapi dan Konseling ! 
 Konseling pada umumnya menangani orang normal. Sedangkan psikoterapi terutama menangani orang yang mengalami gangguan psikologis.
·     Konseling lebih edukatif, sportif, berorientasi, sadar, dan berjangka pendek. Sedangkan psikoterapi lebih  rekonstruktif, konfrontatif, berorientasi tak sadar, dan berjangka panjang.
·      Konseling lebih terstruktur dan terarah pada tujuan yang terbatas dan konkret. Sedangkan psikoterapi sengaja dibuat lebih ambigu dan memiliki tujuan yang berubah-ubah serta berkembang terus.
5. Uraikan secara jelas, bagaimana Psikoterapi melakukan berbagai pendekatan terhadap mental illness !
Menurut J.P. Chaplin adabeberapa pendekatan psikoterapi terhadap mental illness, yaitu :    
·         Biological
Meliputi keadaan mental organik, penyakit afektif, psikosis dan penyalahgunaan zat. Menurut Dr. John Grey, Psikiater Amerika (1854) pendekatan ini lebih manusiawi. Pendapat yang berkembang waktu itu adalah penyakit mental disebabkan karena kurangnya insulin.
·         Psychological
      Meliputi suatu peristiwa pencetus dan efeknya terhadap perfungsian yang buruk, sekuel pasca-traumatic, kesedihan yang tak terselesaikan, krisis perkembangan, gangguan pikiran dan respon emosional peuh stres yang ditimbulkan. Selain itu pendekatan ini juga meliputi pengaruh sosial, ketidakmampuan individu berinteraksi dengan lingkungan dan hambatan pertumbuhan sepanjang hidup individu.   
·         Sosiological
      Meliputi kesukaran pada sistem dukungan sosial, makna sosial atau budaya dari gejala dan masalah keluarga. Dalam pendekatan ini harus mempertimbangkan pengaruh proses-proses sosialisasi yang berlatar belakangkan kondisi sosio-budaya tertentu.
·         Philosophic
      Kepercayaan terhadap martabat dan harga diri sesorang dan kebebasan diri seseorang untuk menentukan nilai dan keinginannya. Dalam pendekatan ini dasar filsafatnya tetap ada, yakni menghargai sistem nilai yang dimiliki oleh klien, sehingga tidak ada istilah keharusan atau pemaksaan.

6. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk utama dari terapi !
·         Terapi Supportive 
      Terapi supportive atau pendukung adalah pengobatan yang diarahkan untuk menjaga integritas atau fungsional pasien sampai pengobatan yang lebih definitive dapat dilaksanakan atau sampai daya penyembuhan pasien berfungsi untuk meniadakan kebutuhan perawatan lebih lanjut.
      Tujuan : menguatkan daya tahan mental yang telah dimilikinya, meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan, mengembangkan mekanisme daya tahan mental yang baru yang lebih baik untuk mempertahankan fungsi pengontrolan diri
·         Terapi Reconstructive 
      Reconstructive therapy adalah terapi yang menyelami alam tak sadar melalui teknik seperti asosiasi bebas, interpretasi mimpi, analisa dariapad transfersi. Tujuannya adalah untuk merubah kepribadian sehingga tak hanya tercapai suatu penyesuaian diri yang lebih efisien, akan tetapi juga suatu maturasi daripada perkembangan emosi dengan dilahirkannya potensi adaptif baru.
·         Terapi Reeducative 
      Bertujuan untuk mengubah pikiran atau perasaan klien agar ia dapat berfungsi lebih efektif. Disini terapis tidak hanya memberi dukungan, tetapi juga mengajak klien untuk mengkaji ulang keyakinan klien, mendidik kembali, agar ia dapat menyesuaikan diri lebih baik setelah mempunyai pemahaman yang baru atau persoalannya.




 Daftar pustaka :
Mashudi, F. 2012. Psikologi Konseling. Jogjakarta: IRCiSoD.
Mappiani, Andi .1996. Pengantar konseling dan psikoterapi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Wirawan saiwono, sanito.2009.Pengantar Psikologi Umum.Jakarta: Rajawali Pers.
Chaplin, J. P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : RajaGrafindo Persada
Maulany, R.F. 1994. Buku Saku Psikoterapi: Residen Bagian Psikiatri UCLA. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.